Rabu, 05 November 2014

This November, Love it

Bulan yang paling aku tunggu ya bulan ini, so specially for me. Bukan karena alasan aku ulang tahun di bulan ini, tapi karena hujan turun di bulan November :D

*Love this it :*
*November Rain :*

Terlebih beberapa tahun ini air begitu banyak dirindukan umat di seluruh sudut dunia ini :)

Kira-kira tahun 1982an di bulan November tepatnya 081182, di mana orang tuaku menikah :D so sweet ya :D berjanji sehidup semati, saling menjaga, saling percaya, saling menerima segala kelebihan dan segala kekurangannya. Aku berharap mereka selalu bahagia, walau hidup itu tak selamanya mulus, ada lika-liku, tapi aku yakin semua akan indah pada waktunya.

*Always happy ending :) 

Hidupku sama seperti yang lain, ada masa pasang surut seperti air di lautan, tapi aku tak mau air itu berubah menjadi badai. Ada masa-masa sulit, ada air mata, ada senyum bahagia. Aku yakin, Tuhan senantiasa mencintai dan menyayangi kami, karena kami selalu mampu melewati itu semua dengan baik. Pernah suatu saat, aku masih duduk di bangku SD, rumahku terbakar. Tepatnya kamar tidurku terbakar, api berasal dari kelakuan nakal kakak laki-lakiku yang membuat petasan di rumah, ntah dari mana dia mendapatkan bahan dasarnya, waktu itu cuaca panas hingga menyulut api dan mungkin membuatnya meledak dan membakar sebagian besar isi kamar. Iya, saat itu bulan Ramadlan dan menjelang Lebaran, di rumah terdapat sesuatu hal yang baru seperti baju baru dan bahan makanan untuk menyambut Lebaran pun hangus terbakar, termasuk baju baruku dan apa ya aku lupa, tapi kami mencoba mengikhlaskan itu semua. harta bisa dicari kan? Tapi nyawa seluruh anggota keluarga terselamatkan itu adalah yang paling utama. Kalau dilihat dari perjalanan hidupku memang penuh warna tapi jangan sampai menyerah terlebih mengkufuri begitu banyak nikmat yang Tuhan telah berikan kepada kami selama ini.

Sempat suatu ketika saat bulan Ramadlan juga, kakak perempuanku harus melakukan operasi usus buntu, kenapa selalu bulan Ramadlan dan menjelang Lebaran? Apakah ada suatu misteri yang masih belum terungkap? Jika aku dipercaya, aku ingin semuanya bisa segera terungkap Tuhan :D *KayaDetectiveSaja

Saat tsunami menerjang Aceh kira-kira sepuluh tahun lalu di tahun 2004, itu juga merupakan masa yang sulit bagi kami sekeluarga. Ayahku saat itu terserang penyakit stroke. Penyakit itu di masa lampau, sangat langka dan terdengar asing. Mungkin penanganannya pun agak terlambat, tapi percayalah kami sudah memberikan pengobatan yang terbaik selama ini dari beragam dokter spesialis dan pengobatan yang beraneka ragam. Namun, Ayahku ikhlas dalam menjalani hidupnya setelah kejadian itu, walau tak senormal dulu tapi beliau tak pernah mengeluh dan aku sangat mencintainya. Aku selalu merindukannya. Mungkin saat itu, sebulan lebih Ayahku menjalani perawatan intensif di RSUP Karyadi Semarang. Ayahku di tempatkan di bangsal khusus penyakit syaraf, hampir setiap hari selalu ada saja yang meninggal, seakan-akan malaikat maut selalu berada di bangsal itu dan enggan pergi. Banyak pasien yang menjerit-jerit dalam keadaan anfal karena kesadarannya menurun. Ada yang sering mengajak ngobrol tapi arah pembicarannya ngalor-ngidul tanpa bisa dimengerti. Selalu ada hikmah disetiap kejadian hidup bukan? Iya memang benar itu, kakak laki-lakiku yang tak begitu dekat dengan Ayahku pun menjadi lebih dekat. Ayahku jadi sayang, aku tak tahu sejak kapan awalnya mereka menjadi renggang. Mungkin karena saat itu, Ayahku tak setuju dia mengambil sekolah kejuruan (SMK) terlebih setelah itu dia melanjutkan ke ISI Jogjakarta. padahal itulah bakat yang dimiliki anaknya yang terkadang orangtua tak selalu memahami potensi yang dimiliki anaknya sendiri. Nyatanya dia selalu mendapatkan berbagai macam beasiswa. Tapi dari cerita orang-orang dekat seperti saudara, kerenggangannya sudah ada sejak aku kecil. Memang terdengar aneh, biasanya anak laki-laki menjadi kebanggaan Ayahnya sedangkan anak perempuan perlakuannya biasa saja. Tapi justru Ayahku sangat menyayangiku dan memang terlihat kesenjangan kasih sayang itu dan terlihat jelas saat aku mulai memahami dan beranjak dewasa.

Oh ya, tiga tahun lalu tepatnya pada tanggal 051111, kakak perempuanku menikah di bulan November. November menurutku memang penuh cinta, sangat istimewa. Curahan hujan dari atas langit itupun merupakan wujud cinta, cinta Tuhan kepada umatnya :) Dalam sebuah ikatan pernikahan, dua keluarga pun disatukan oleh dua insan manusia, banyak doa yang terpanjatkan dan berharap selalu menjadi sakinnah, mawaddah, warohmah, amiiin. Untuk kamu, kakakku tetaplah kuat dan tabah dalam menghadapi segala ujian beberapa tahun terakhir ini. Yakinlah bahwa kalian dan kita semua akan mendapatkan sesuatu dan banyak hal yang jauh lebih baik dari yang selama ini telah didapatkan. Memang ikhlas itu mudah ditulis dan diucapkan tapi kita akan selalu berusaha bersama-sama, terus menerus, ikhlaskan segala sesuatu yang telah pergi dan tak bisa kembali lagi. Namun masih bisa bertemu di akhirat nanti, asal kita semua menjadi golongan orang-orang sholeh dan sholihah.  Selalu beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT.

Kita semua tahu, Twetty akan berulang tahun juga di bulan ini, pada 151014 nanti. Segala sesuatu yang sudah diminta oleh Sang Pemiliknya ikhlaskan itu, bukankah itu buktinya bahwa Tuhan mencintainya sampai Tuhan tak mau jauh-jauh darinya. Kamu hebat, kamu ibu yang hebat, aku salut, kamu tak pernah berhenti menjaganya, sabar merawatnya sejak bayi hingga dia kembali. Itupun masa-masa sulit bagi keluargamu, kelurga kita semua. Semoga di bulan inipun kamu segara mengandung, agar itu menjadi kado istimewa buat kita semua. 
 
*Love you so much
*Miss u so much

*Don't cry honey because November Full Of Love

*Just remember

Tidak ada komentar: