Senin, 10 November 2014

Sepohon Kayu

Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya
Walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya

Kami bekerja sehari-hari
Untuk belanja rumah sendiri
Walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya
Walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya

Kami sembahyang fardhu sembahyang
Sunahpun ada bukan sembarang
Supaya Allah menjadi sayang kami bekerja hatilah riang
Supaya Allah menjadi sayang kami bekerja hatilah riang

oh....oh....oh....oh...

Kami sembahyang limalah waktu
Siang dan malam sudahlah tentu
Hidup dikubur yatim piatu
Tinggalah seorang dipukul dipalu

Hidup dikubur yatim piatu
Tinggalah seorang dipukul dipalu
Dipukul dipalu sehari-hari
Barulah ia sadarkan diri
Hidup didunia tiada berarti
Akhirat di sana sangatlah rugi

Hidup didunia tiada berarti
Akhirat di sana sangatlah rugi

Wisata Rohani (Masjid Tuban Part 1)

Sebelum saya berangkat akhir pekan nanti, saya telah lama membayangkan perjalan rohani saya dengan Ibu dan juga teman-teman pengajiannya, sepertinya akan berangkat pada tanggal 151114 nanti. Setengah ingin ikut dan setengah ragu-ragu akhirnya saya setuju saja dengan ajakan Ibu, maklum ini perjalanan yang bakal mengasyikkan. Awalnya saya bertanya ke mana tujuan nanti. Ibu saya hanya menjawab kita akan mengunjungi masjid Jin. What?! Masjid Jin?? Apakah sesuai namanya masjid itu dipenuhi oleh banyak jin, apakah seram dan tempatnya gelap? :( Kemudian dengan sedikit banyak rasa penasaran saya, saya pun mulai searching di mbah Google, seperti apakah penampakan masjid Jin itu jika dilihat dari pantauan simbah :D monggo dipun kroscek :D

Berikut penampakan Masjid Jin, Masjid Tuban dari pantauan mbah Google:

Masjid Tiban, Tuban, Jatim
Masjid Tiban, Tuban, Jatim

Eng ing eng, ternyata bangunan masjidnya sungguh mewah, menawan dan sangat indah. Sebenarnya saya juga menjadi ragu setelah tahu penampakan masjid Jin yang terbilang W.A.H tersebut, bagaimana tidak. Bangunannya bisa dibilang elite sekali. Bagaimana jika nanti niat kita salah untuk ke sana, hanya melihat dengan takjub dan mengunjunginya hanya karena rasa penasaran yang tinggi. Jika didengar dari cerita sepupu saya yang pernah ke sana, bangunannya itu megah, mewah dan arsitekturnya berbeda di setiap sudut. Apakah seperti itu? Terus siapa perancangnya? Bagaimana jika dibandingkan dengan Taj Mahal yang ada di India? Karena diam-diam, saya pun berangan-angan ingin mengunjungi Taj Mahal, iya namanya juga berangan-angan, boleh kan? Sambil berdoa dan berusaha. Namun, ingin segera dapat mewujudkan yang dekat dulu seperti ke Karimun Jawa atau mungkin Lombok. he he he asal jangan sampai lupa menabung iya :)

Namun keraguanku pun sirna, setelah tahu tujuan kami ke sana untuk khataman Al-Quran. Karena beberapa teman pengajian Ibu dan Ibu sendiri akan khataman di sana. Alhamdulillah, di sana dapat banyak kebaikan. Yaitu bisa beribadah, mengaji juga saling bersilaturahmi dengan banyak orang.

Hai, kamu, kamu dan aku sendiri tentunya :D Bagaimana dengan kegiatan mengajimu? Sampai juzz berapa sekarang, hayooo? Sudah paham makna yang terkandung di dalam Al-Quran belum? Kalau belum juga, terus kapan? Masih berjalan atau malah terseok-seok? Kapan bisa terus dilakukan? Sibuk kerja ya? Cari duit atau sibuk belanja :( padahal kematian itu misteri, tak ada yang tahu lho :(

Come on, kita sama-sama ngaji yuk. Biar selalu berada dilindungan Alloh dan jangan lupa bershalawat agar mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW, amiiin YRA :)

*Niat
*Lakukan
*Konsisten
*Insya Alloh

Medsos itu?

Ngomong-ngomong masa lalu, banyak hal yang memang menggelikan dan memalukan jika diingat-ingat. Contohnya saja, celotehan kita di medsos :p iya media sosial bak rumput yang tumbuh subur di tanah lapang bagi anak remaja dan semi dewasa seperti saya ini

#HalahOpoToh :D

Beberapa minggu ini, saya sendiri sibuk menghapus status-status saya di medsos, status-status itu berbau "kekanak-kanakan" "cari perhatian" dan terdengar "pamer" malah parahnya itu "gak banget" hahahaha. Kebiasaan saya nyampah selama ini iya memang saya kurang kerjaan dan bingung mau cerita sama siapa? :D Aduh, susah payah beranda saya bersihkan dari kata-kata alay saya, umpatan yang kadang terdengar, emosi tak terkontrol. Sepertinya usia di masa lampau sampai detik ini belum begitu terjadi perubahan yang berarti. Karena sampai sekarangpun saya sering menulis status dan mengunggah foto-foto yang tidak penting. Saran saya, bagi Anda semua jangan sampai deh sering sesumbar di medsos biar tak kelihatan pola pikir kekanak-kanak kalian itu :( :D Usia memang berpengaruh terhadap penyampaian pikiran kita terhadap suatu hal. Dan itu terbukti sendiri terhadap saya selama ini.

Bagi yang tau cara menghapus cepat beranda medsos apapun cukup 5 menit saja, tolong dong kasih tahu saya :D biar beranda di medsos saya menjadi bersih, mengkilap tanpa coret-coret :( Hal terbaik saat ini adalah belajar merubah diri ke hal-hal yang lebih baik dari kemarin dan berusaha tidak mengulanginya agar kita benar-benar melakukan perubahan :D

#Cemungudd

"2 dan 4"

*101114

hi hi hi dari judulnya saja sudah serem :p apalagi kalau melihat deretan angkanya berjejeran seperti ini :D 



Di hari Senin 10 Nopember 2014 yang cerah ini, usiaku berkurang lagi. Aku hanya bisa berdoa dan berharap semoga aku menjadi pribadi yang lebih santun, lebih sholihah, lebih legowo, sabar, lebih peka terhadap orang lain, pandai bersyukur, tidak boros :D . Semoga menjadi lebih baik dari segala aspek dibandingkan hari kemarin. Thank's buat orang-orang yang telah memberikanku warna selama perjalanan hidupku selama ini, terutama keluargaku: Bapak, Ibu, Kakak-kakakku tersayang, orang-orang terdekatku dan juga kamu. Aku tidak bisa seperti ini tanpa tempaan kalian. Aku berharap masih ada pelangi dan rona merah yang menunjukkan kebaikan dan cinta.


Aku banyak belajar dari perjalanan hidupku berpuluhan-puluh tahun, aku hanya ingin semua sahabatku kembali seperti sedia kala dan melupakan kenangan pait yang telah terjadi diantara kita. Aku ingin menjalin komunikasi lagi untuk menjaga tali silaturahmi dengan mantan-mantanku :D Karena mereka jugalah yang membuatku banyak belajar dan mau bangkit dari keterpurukan, biarlah masa lalu itu menjadi suatu pelajaran berharga di dalam hidupku dan hidup kalian. Setiap perjumpaan itu adalah takdir, mungkin sedikit menyesal mengenal kalian tapi dengan banyak kejadian di kehidupan masa lalu, kita pasti telah belajar banyak hal, ntah dari keburukan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi, dari keterpurukan dan berusaha untuk bangkit. Karena semua orang itu terlahir baik, hanya untuk menjadi baik atau buruk itu adalah pilihan hidup. Hanya berniat tanpa berusaha, atau berniat lantas mewujudkannya dalam tindakan-tindakan menuju kebaikan. 

Terima kasih :)