Kamis, 23 Oktober 2014

If . . .

Kita tak pernah tahu mengapa ini terjadi, namun aku harus sadar dan mulai belajar untuk dewasa. Fokus dalam pilihan dan menjalani semua dengan senyuman manis. Bukankah aku tlah melakukan perjanjian denganmu Tuhan?? Bahwa aku tak ingin jatuh cinta lagi tahun ini, karena terlalu rumit hari-hariku di masa lalu, tapi mengapa sekarang? Di saat aku sedang menapaki karir? Aku masih punya ambisi dalam bekerja agar aku mampu menjadi contoh saudara-saudaraku yang lainnya. Agar aku jadi kebanggaan orang tua dan aku harus bisa !!!

Waktu itu aku dan dia berjanji bahwa inilah yang terbaik. Kebiasaan ini masih asing dan aneh buatku terasa sepi dan sunyi. Namun, aku harus bisa belajar dari masa lalu dan belajar dari ceritamu tentangnya, menurutku dia begitu istimewa. Siang itu, kita masih bisa menebar tersenyum, namun kita pun tahu bahwa ini adalah akhir cerita nostalgia dan babak baru untuk kau mulai dengannya.

Jadikanlah egois. Karena dengan begitu bisa merasa puas atas pencapaian nanti. Logika itu harus selalu berjalan, karena aku tahu mana yang baik dan lebih baik. Bukankah hidup harus begitu dan selalu menjalankan komitmen bersama dengan orang lain. . . Komitmen malam itu. Karena hidup itu harus berpegang prinsip dan jangan mudah berubah haluan. . .

*221014