Selasa, 16 September 2014

Nidji - Teroesir Ost Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


Aku salah satu penggemar Nidji yang lagunya sangat energik dan asyik :) hampir semua lagunya aku suka. Beberapa hari yang lalu aku iseng mendownload lagu-lagu dan tidak sengaja aku melihat judul ini. Yang aku tahu ini adalah sebuah soundtrack dari film yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Tapi setelahku download dan aku cari lirik lagunya sambil bernyanyi fals aku pun menyukainya :D terlebih ini adalah potret kekecewaan seseorang yang menunggu karma. Memang kita tak pernah tahu ada atau tidaknya karma itu yang ku tahu hidup adalah cermin. Jika kamu memaki cermin itu maka makianmu itu akan memantul kepadamu. Seperti itulah aku pun kecewa kepadamu, iya kamu ?!




 MP3 Nidji - Teroesir Ost Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck



  Video Musik Nidji - Teroesir Ost Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck




Nidji - Teroesir Ost Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Aku yang terusir
Jauh dari kamu, jauh dari kamu
Cinta dan harapan dibunuh dan mati
Bangkit dan terbunuh lagi (semua karena dirimu)

Aku yang mengemis
Mengais cintamu, seperti pengemis
Aku yang dibuang
Dari relung tangan orang yang ku cinta

Oh Tuhan ampunilah dosa
Dendam aku padanya

Menunggu karma, aku menunggu karma
Menunggu karma, aku menunggu karma

Dengar dan ingatlah
Saat aku bangkit dari kesedihan
Engkau kan berlutut memohon diriku
Memohon ampunan dari diriku

Oh Tuhan ampunilah aku, niat buruk di doa
Aku hanya inginkan dia merasakan getir cintaku

Menunggu karma (membalasmu)
Aku menunggu karma (membalasmu)
Menunggu karma (membalasmu)
Aku menunggu karma (membalasmu)

Sampai Akhir Judika Feat Duma Riris Silalahi

Lagi seneng muterin lagu-lagu cinta biar hatinya ikutan bahagia tidak galau terus :p
 


Sampai Akhir Judika Feat Duma Riris Silalahi


Kasih ku berjanji selalu menemani
Saat kau bersedih, saat kau menangis
Aaa.. kan ku jaga
Aaa.. segenap cinta yang ada untukmu

Selama nafasku masih berdesah
Dan jantungku terus memanggil indah namamu
Takkan pernah hati ini mendua
Sampai akhir hidup ini
Kasih ku berjanji selalu menemani
Saat kau bersedih saat kau menangis

Aaa.. kan ku jaga
Aaa.. segenap cinta yang ada
Aaa.. percayalah
Aaa.. satu cintaku untukmu

Selama nafasku masih berdesah
Dan jantungku terus memanggil indah namamu
Takkan pernah hati ini menduaSampai akhir hidup ini

Hipertensi

Tekanan darah normal orang dewasa biasanya mencapai rata-rata 120/80 (100/60) sampai 140/85 mm Hg, hal ini biasanya tidak terlalu berarti. Namun, jika tekanan bawah atau diastole lebih dari 100, maka biasanya memerlukan pengobatan. Pada orang dewasa, tekanan darah rendah mencapai 90/60 sampai 110/70 itu berarti orang ini normal dan usia hidup seorang wanita akan menjadi lebih panjang. Dan juga jarang mengalami suatu gangguan jantung.



Cara mengukur tekanan darah normal orang dewasa adalah :
  1. Pasien harus dalam keadaan santai. Jika pasien melakukan olahraga, marah, atau kebingungan hal ini akan menaikkan tekanan darah normal sehingga memberikan nilai baca yang palsu.
  2. Ikatkan kain tekankan pada bagian lengan atas dan kemudian tutup kunci untuk katup tensimeter.
  3. Pompa terus kemudian sampai diatas 200 milimeter.
  4. Stetoskop diletakkan pada bagian di dalam siku-siku.
  5. Kemudian dengarkan baik-baik dan kuncilah tensimeter dibuka pelan-pela, jarum petunjuk pada tensimeter akan menunjukkan angka pada saat terdengar suara pulsa denyutan jantung.
Tekanan darah yang normal bisa dibaca dengan bacaan pertama denyutan jantung. Ini adalah suatu kontraksi otot jantung yang mendesak darah yang masuk pada arteri. Pada orang normal, biasanya sekitar 110-120 mm. Kunci tensimeter terus, kemudian dibuka dengan pelan-pelan. Dan bacaan kedua adalah saat denyutan jantung mulai terdengar samar-samar atauu juga menghilang. Ini biasanya dinamakan dengan diastole, biasanya terjadi normal pada 60-80 mm.

Tekanan darah normal orang dewasa dibagi menjadi dua, yakni tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah. Tekanan darah tinggi atau yang biasanya disebut dengan penyakit hipertensi yang bisa menimbulkan banyak masalah misalnya adalah penyakit jantung, ginjal dan juga penyakit pembuluh darah otak atau penyakit stroke.
Sedangkan tekanan darah rendah adalah tekanan darah yang nilainya dibawah nilai normal, hal ini dinilai sebagai penyakit darah rendah atau hypotension. Syarat dari pengukuran darah rendah ini adalah dilakukan pada saat bangun tidur dan belum melakukan aktivitas apapun.

Diperkirakan 1 dari 3 orang mengidap penyakit darah tinggi. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ yang tidak bisa disembuhkan. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, hingga diabetes. Tak heran jika tekanan darah tinggi dikenal sebagai 'pembunuh yang diam'.

Tekanan darah tinggi biasanya diidap orang di atas usia 18 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan proporsi seseorang terkena tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya umur, yaitu 1 dalam 10 orang pada usia 20-30-an tahun, dan 5 dari 10 orang pada usia 50-an tahun. Karena itu, deteksi dini sangat penting dilakukan, dan setiap orang dewasa seharusnya tahu tekanan darah mereka dan menjaganya dalam level yang normal, yaitu 120/80 mmHg.

Selain itu, pola makan dan gaya hidup sehat penting dilakukan untuk mengelola tekanan darah tinggi. Berikut adalah enam cara mudah yang bisa dilakukan:

1. Kurangi garam
Membatasi asupan sodium membantu mengontrol tekanan darah tinggi bagi orang yang mengidapnya dan mencegah orang yang tidak mengidapnya. WHO merekomendasikan asupan sodium tidak melebihi dari 2.000 miligram atau lima gram garam--setara dengan satu sendok teh--per hari. Hati-hatilah dengan makanan kaleng dan makanan cepat saji seperti fried chicken, pizza, dan sejenisnya. Makanan jenis itu mengandung garam yang berlebihan.

2. Konsumsi potasium
Mineral ini membantu menurunkan tekanan darah. Asupan harian yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 3.510 miligram. Ada juga buah yang kaya potasium, seperti kacang polong (kira-kira mengandung 1.300 miligram potasium per 100 gram kacang polong), kacang (600 miligram per 100 gram), sayuran seperti bayam, kol (550 miligram per 100 gram) dan buah seperti pisang, pepaya, dan kurma (kira-kira 300 miligramper 100 gram).

3. Modifikasi diet
Makanlah sekurangnya limasajian buah dan sayuran berserat dan kurangi makanan olahan dalam diet Anda. Kurangi makanan bergaram seperti saus, asinan, keripik. Buah dan sayuran mengandung rendah sodium dan kaya akan potasium. Ini akan membantu menurunkan tekanan darah. Kurangi juga makanan berlemak dan makanan yang digoreng, khususnya yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans.

4. Kontrol berat badan
Tekanan darah cenderung meningkatkan berat badan. Setiap lima kilogram penurunan berat badan bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 2-10 poin. Untuk hasil optimal, orang dewasa seharusnya mengelola Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI) antara 18,5-24,9 kilogram/m2.

5. Olahraga
Situasi stres bisa menyebabkan serangan darah tinggi temporer. Karena itu membuat fisik aktiv adalah satu dari hal yang sangat penting dilakukan untuk mencegah atau mengontrol tekanan darah tinggi. Tidurlah yang cukup, tarik nafas panjang, meditasi, yoga, dan olahraga setidaknya 30 menit per hari untuk mengurangi stres. Beberapa aktivitas moderat yang bisa dilakukan adalah berjalan, bersepeda, berkebun, atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

6. Batasi alkohol
Bukan hanya karena terlalu banyak alkohol meningkatkan tekanan darah, tapi juga minum-minum berlebihan yang berulang-ulang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam jangka panjang. Maka, sangat penting untuk membatasi asupan alkohol.

(dikutip dari berbagai sumber)

Sakit Kepala "tanda awal ketidak normalan tubuh"

Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia (baca:cephalgia) merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada hampir setiap orang. Karena seringnya terjadi, terkadang kita menganggapnya menjadi suatu hal yang biasa. Bukan menakut-nakuti, sebenarnya sakit kepala yang dianggap ringan ini bisa merupakan salah satu gejala dari penyakit yang lebih besar.



Sakit kepala dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh disfungsi atau aktifitas yang berlebihan dari fitur-fitur yang sensistif terhadap sakit kepala dan sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit yang mendasar. Golongan kedua malah lebih jarang terjadi.
Agar kita tidak salah dalam menerka-nerka parah tidaknya penyakit kepala yang kita alami, maka perlu kita ketahui jenis dan ciri-cirinya sampai pemeriksaan diagnostiknya.
1. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan otot
Ciri-cirinya adalah sering sakit kepala, nyeri kadang timbul kadang hilang, dirasakan di kepala bagian depan dan belakang. Pemeriksaan dilakukan untuk menghilangkan penyakit fisik.
2. Migren
Cirinya adalah nyeri dimulai di dalam dan di sekitar mata, menyebar ke kepala, biasanya ke salah satu sisi atau bisa kedua sisi kepala, berdenyut, kadang disertai dengan mual, muntah dan tidak nafsu makan. Pemeriksaannya dilakukan CT scan atau MRI atau diberikan obat migren sementara untuk melihat efeknya.
3. Cluster
Ciri-cirinya serangannya singkat, hanya sekitar 1 jam. Nyeri yang amat sangat dirasakan di satu sisi kepala.Disertai dengan pembengkakan mata , mata berair pada sisi yang sama dengan nyeri, hidung meler. Sakit kepala jenis ini terutama dialami oleh pria. Tindakan yang dilakukan adalah memberikan obat migren utk melihat efeknya.
4. Tekanan darah tinggi atau Hypertensi
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi jarang menyebabkan sakit kepala, kecuali pada hipertensi yang berat karena adanya tumor di kelenjar adrenal. Ciri-cirinya berdenyut dirasakan di kepala bagian belakang. Pemeriksaannya dilakukan analisa kimia darah dan pemeriksaan ginjal.
5. Kelainan mata atau Iritis Glaukoma
Ciri-cirinya nyeri dirasakan di kepala bagian depan atau di dalam dan seluruh mata. Rasanya bisa memburuk bila mata dalam keadaan lelah. Pemeriksaan mata harus dilakukan.
6. Kelainan Sinus
Ciri-ciri sakit yang dirasakan adalah nyeri yang bersifat akut atau sub akut, dirasakan di bagian kepala bagian depan, biasanya memburuk di pagi hari, membaik di siang hari, biasanya memburuk dalam keadaan dingin atau lembab. Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan adalah Rontgen sinus.
7. Tumor otak
Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, sifatnya dari ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala. Dirasakan juga kelemahan di salah satu sisi tubuh, kejang, gangguan penglihatan, kemampuan berbicara hilang, muntah dan perubahan mental. Harus dilakukan MRI atau CT scan.
8. Infeksi otak atau abses
Ciri-cirinya hampir sama dengan tumor otak, namun sebelumnya penderita mengalami infeksi telinga, sinus atau paru-paru atau penyakit jantung rematik atau jantung bawaan. Pemeriksaan diagnostiknya dengan MRI atau CT Scan.
9. Infeksi pada jaringan di sekitar otak atau meningitis
Ciri-cirinya adalah nyeri baru dirasakan, berat, menetap, dirasakan di seluruh kepala, terus ke leher, disertai demam, muntah dan sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi pernapasan, leher terasa kaku, sulit ditekuk. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan darah dan fungsi lumbal.
10. Hematoma subdural
Cirinya hampir sama dengan meningitis, namun nyerinya tidak menetap. Sebelumnya telah terjadi cedera, bisa disertai penurunan kesadaran. MRI atau CT Scan dilakukan.
11. Perdarahan Subaraknoid
Nyeri baru dirasakan, menyebar, hebat dan menetap, kadang dirasakan di dalam dan di sekitar mata, kelopak mata turun. MRI atau CT Scan dilakukan, bila hasilnya negatif harus dilakukan pungsi lumbal.
12. Sifilis, Tuberkulosis, Kriptokokosis, Sarkoidosis, Kanker
Cirinya nyeri bersifat tupul sampai berat, dirasakan di seluruh kepala atau di puncah kepala, disertai demam namun tidak terlalu tinggi. Ada riwayat Sifilis, Tuberkulosis, Kriptokokosis, Sarkoidosis atau Kanker pada penderita. Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan adalah pungsi lumbal.

(dikutip dari berbagai sumber)