Senin, 30 Agustus 2010

Dua Sejoli



Kalau cowok saja bisa jaim setengah mati ketika dia naksir cewek, kenapa cewek sendiri tidak bersikap jaim pula pada cowok


Itulah yang menjadi prinsipku selama ini. Sebut saja aku Nadia. Gadis 16 tahun yang wajah dan penampilannya di atas standart. Aku juga tergolong pandai di sekolah. Namun selalu cuek pada setiap cowok di antero sekolah, termasuk pada Raihan. Cowok terpopuler di sekolahanku. Selain popular dia pandai olahraga, dia juga pandai dalam pelajaran dan juga pandai dalam bergaul. Maka tak heran lagi, jika dia adalah cowok impian hampir setiap cewek di sekolahan, kecuali diriku. Karena selalu saja ada yang tak ku suka darinya. Yaitu kebiasaannya yang suka tebar pesona pada semua cewek dan bertingkah sok manis di hadapan guru-guru.

”Lisa, aku boleh gak minta nomer handphone Nadia?”, tanya Raihan pada Allysa sahabatku.
”Ehm..boleh kok. Emang ada apa sih kok kamu minta nomer handphone Nadia? Tumben amat..

(To be continue)