Tuhan,
Mengapa cinta ini begitu dalam, dan semakin dalam.
Hingga menyesakkan dada.
Apa ini arti cinta yang sebenarnya bagi hambaMu?
Begitu dosakah aku yang telah mencintainya.
Hingga dibenakku selalu ada dirinya.
Apa ini salahku di masa lalu?
Karena aku tak pernah yakin dan percaya pada setiap ucapan mereka atas kesungguhannya mencintaiku.
Namun dengan mudah melepas dan menghempaskannya?
Apa akan ada kesempatan kedua untukku, walau hanya sesaat atau untuk selamanya?
Aku ingin lukaku dan lukanya sembuh tanpa airmata.
Aku masih ingin dirinya, hatinya.
Yang pernah mencintaiku.
Yang cintanya telah hilang berselimut kalbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar